Pelayanan kependudukan merupakan salah satu bentuk kehadiran negara bagi masyarakat. Tidak hanya bagi yang ada di kota besar dengan segala kemudahan akses hingga kecanggihan pelayanan digital, namun pelayanan itu juga harus sampai ke pelosok desa.
Salah satunya di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Untuk membuat dokumen kependudukan mereka harus menyeberangi sungai dan menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga ke kantor Dukcapil atau Mal Pelayanan Publik yang berada di pusat kota.
Keterbatasan masyarakat pelosok untuk mendapat pelayanan kependudukan di pusat kota menjadi tugas bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bone Bolango untuk berinovasi memberikan pelayanan prima. Untuk itu, Dinas Dukcapil membuka pelayanan dengan membuka loket di kantor Desa.
Sejumlah petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersiap menggunakan jasa perahu untuk menyeberangi Sungai Bone di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Sejumlah petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menggunakan jasa perahu untuk menyeberangi Sungai Bone di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Ada empat dokumen yang dapat dilayani oleh petugas registrasi desa yang ditugaskan dengan bermodalkan komputer jinjing (laptop), printer dan kertas. Yaitu pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Pindah Datang Penduduk.
Kepala Dinas Dukcapil setempat, Oktavianus Rahman mengatakan pelayanan kependudukan di Tulabolo Barat dilakukan untuk memudahkan masyarakat agar tidak harus menempuh perjalanan jauh dan bahkan harus menyewa perahu untuk menyeberang.
"Ini adalah salah satu cara dengan inovasi kami, yaitu dengan membantu, mempermudah dan memangkas jarak hingga masyarakat benar-benar bisa menikmati apa yang mereka inginkan yang berhubungan dengan dokumen," ucap Oktavianus.
Petugas registrasi desa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil membawa modem yang akan digunakan untuk pelayanan kependudukan di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Sejumlah Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menggunakan kendaraan milik kantor desa untuk menuju ke lokasi pelayanan kependudukan di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Hingga saat ini kata Oktavianus, masih banyak daerah yang masyarakatnya sulit untuk mendapatkan pelayanan kependudukan di kantor Dukcapil karena jarak yang jauh, akses jalan yang belum memadai.
Selain melakukan pelayanan dokumen kependudukan, petugas Dinas Dukcapil pun melakukan sosialisasi dengan mendatangi rumah warga agar dapat memanfaatkan pelayanan gratis tersebut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersama Petugas registrasi desa melakukan sosialisasi pelayanan kependudukan gratis kepada warga di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersama Petugas registrasi desa melakukan sosialisasi pelayanan kependudukan gratis kepada warga di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersama Petugas registrasi desa melakukan sosialisasi pelayanan kependudukan gratis kepada warga di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Sejumlah warga antre untuk mendapatkan pelayanan kependudukan dari petugas registrasi desa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Warga mendapatkan pelayanan kependudukan dari petugas registrasi desa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil memeriksa kelengkapan berkas dokumen di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Seorang warga mendapatkan pelayanan kependudukan dari petugas registrasi desa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Desa Tulabolo Barat, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Foto dan teks : Adiwinata Solihin
Editor : Prasetyo Utomo