Suara dentuman meriam dari KRI I Gusti Ngurah Rai memecah sunyinya pagi di tengah laut Jawa. Terlihat dua kapal berbendera Amerika Serikat melakukan formasi menyerang, sementara di langit nampak pesawat dan helikopter terbang rendah seolah-olah memata-matai jalannya pertempuran. Itulah suasana latihan tempur TNI AL bersama United Stated (US) Navy.
TNI Angkatan Laut Komando Armada (Koarmada) II bersama US Navy menggelar latihan bersama bertajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2021. Kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut dimulai sejak tahun 1994 dan pada tahun 2021 menjadi latihan CARAT ke-26. CARAT 2021 diselenggarakan selama dua minggu di beberapa tempat secara simultan antara lain di perairan Laut Jawa, Koarmada II Surabaya, Brigif 1 Marinir Gedangan, Lanud AL Juanda, pantai Kenjeran, dan pantai Pasir Putih Situbondo.
Kegiatan latihan tempur tersebut melibatkan 654 personil TNI AL meliputi tim penyelam, tim penjinak bahan peledak
Helikopter militer Eurocopter AS565 Panther skadron udara 400/anti kapal selam TNI Angkatan Laut mendarat di atas kapal KRI I Gusti Ngurah Rai.
Sejumlah prajurit menggulung tali kapal KRI I Gusti Ngurah Rai saat meninggalkan dermaga Komando Armada 2 untuk melakukan latihan bersama bertajuk Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa.
dan ranjau dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Satuan Kapal Ranjau. Selain itu menggunakan kekuatan alutsista di antaranya KRI I Gusti Ngurah Rai, KRI Diponegoro, KRI Ajak, helikopter Panther, dan pesawat intai maritim P-235.
Sedangkan dari US Navy melibatkan dua kapal perang yakni USS Jackson dan USNS Millinocket, helikopter, pesawat intai maritim P-8, Force Protection Team dan Medical USMC Amphibious Warfare Team.
Pada latihan di kawasan perairan Laut Jawa meliputi kegiatan taktik divisi, peperangan anti udara, peperangan anti permukaan dan penembakan meriam utama, teknik penyelamatan, peperangan anti asimetrik, operasi pengamatan dan pencegahan maritim, isyarat lampu dan bendera, dan diakhiri dengan konvoi kapal perang dua negara.
Prajurit menuliskan jatwal latihan pada papan pengumuman di KRI I Gusti Ngurah Rai saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa.
Prajurit mengumpulkan selongsong meriam 76 milimeter usai ditembakkan dari KRI I Gusti Ngurah Rai saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021.
Tujuan latihan bersama antara TNI AL dengan US Navy itu guna meningkatkan kemampuan peperangan laut dan koordinasi kesepahaman antar kedua angkatan laut melalui sharing informasi pengetahuan hukum internasional serta tantangan keamanan maritim sehingga terjalin hubungan kerjasama bilateral yang saling menguntungkan.
Dua prajurit mengamati kapal USS Jackson sebelum penembakan meriam 76 milimeter dari KRI I Gusti Ngurah Rai.
(dari kiri) KRI Diponegoro, USS Jackson, USNS Millinocket, KRI I Gusti Ngurah Rai, KRI Ajak melakukan parade saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa.
KRI I Gusti Ngurah Rai (kiri), USS Jackson (tengah), dan KRI Diponegoro (kanan) melakukan parade saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa.
Tampilan monitor radar di anjungan KRI I Gusti Ngurah Rai saat kegiatan bertajuk Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa.
Prajurit menyiapkan peluru meriam 20 milimeter di KRI I Gusti Ngurah Rai saat peran tempur bahaya udara pada kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021.
Prajurit menembakkan meriam 20 milimeter di KRI I Gusti Ngurah Rai saat peran tempur bahaya udara pada kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa.
Siluet kapal perang United States (US) Navy, USS Jackson melakukan parade saat kegiatan Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) 2021 di Laut Jawa.
Foto dan teks: Prasetia Fauzani
Editor : Prasetyo Utomo