Ketika menjelajah di wilayah Jabar Selatan mulai dari kawasan pesisirnya yang meliputi Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, hingga Kabupaten Tasikmalaya, banyak disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Pesona tersembuyi itu di antaranya Pantai Cidaun, Santolo, Rancabuaya, Sayangheulang, dan pantai lainnya.
Dari pusat Kota Bandung, pantai-pantai tersebut dapat diakses melalui Ciwidey, Kabupaten Bandung, atau melalui Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Jika melewati jalur Bandung-Ciwidey, wisatawan akan disuguhi pemandangan Air Terjun Ceret yang lokasinya tepat di pinggir jalan raya di daerah Naringgul, Cianjur Selatan.
Pantai di sepanjang jalur Jabar selatan memliki pesonanya masing-masing. Di Pantai Cidaun, Kabupaten Cianjur misalnya, tampak pemandangan alamnya yang indah, banyak juga sapi yang diliarkan merumput dengan bebas yang tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang melintasi kawasan tersebut.
Suasana jalanan di kawasan perkebunan teh yang berkabut di Jalan Raya Ciwidey-Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Petani memanen teh di perkebunan Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Sementara pesisir Pameungpeuk, Kabupaten Garut, menyuguhkan pantai berpasir putih dengan latar belakang kemegahan Gunung Papandayan. Puluhan penginapan murah dan toko oleh-oleh juga menjamur di pinggir pantai yang dikenal dengan sebutan Pantai Santolo ini.
Potensi wisata, termasuk yang berada di Jabar selatan, menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menggenjot ekonomi setelah sempat anjlok dihantam pandemi COVID-19. Adanya Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian selatan ikut mengembuskan angin segar bagi warga setempat karena diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di sektor wisata.
Selain di kawasan pesisir, pemandangan yang indah juga terlihat di daerah pegunungan yang juga menyimpan potensi ekonomi di bidang agribisnis. Salah satunya perkebunan teh yang terbentang luas dari Rancabali Kabupaten Bandung hingga Bale Gede, Kabupaten Cianjur. Teh dari perkebunan itu telah menembus pasar ekspor ke seluruh dunia dan 10 negara tujuan terbesarnya adalah Malaysia, Belanda, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Polandia, Uni Emirat Arab, Rusia, Jerman, dan Pakistan.
Petani memanen strawberi di perkebunan Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Petani menunjukkan tanaman strawberi yang mulai berbuah di perkebunan Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Selain teh, perkebunan strawberi juga banyak ditemui di sepanjang jalan mulai dari wilayah Ciwidey. Berada di ketinggian lebih dari 700 mdpl, Ciwidey menjadi tempat yang cocok bagi strawberi untuk dibudidayakan. Hasil panen strawberi rata-rata dijual oleh petani setempat ke Kota Bandung, tepatnya ke berbagai pusat oleh-oleh dan pusat perbelanjaan ternama.
Pemprov Jabar saat ini berupaya mengembangkan kawasan Jabar selatan tersebut dengan melakukan promosi guna menarik minat investor dalam negeri maupun luar negeri. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih, terdapat 81 program pengembangan kawasan Jabar bagian selatan dengan total biaya Rp108 triliun. Dari 81 program itu, ada 59 unit program pengembangan infrastruktur, 5 unit program pengembangan agribisnis, 8 unit program pengembangan kelautan dan perikanan, serta 9 unit program pengembangan pariwisata.
Suasana persawahan di sekitar Jalan Raya Ciwidey-Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Pengendara melintas di kawasan wisata air terjun Ceret di Jalan Raya Ciwidey-Naringgul, Kabupaten Cianjur.
Sejumlah sapi merumput di sekitar lahan pertanian kawasan pesisir Pantai Cidaun, Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur.
Nelayan melaut dengan latar belakang Gunung Papandayan di Pantai Santolo, Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Wisatawan bermain wahana air di Pantai Santolo di Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Wisatawan menikmati liburan di Pantai Santolo, Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Wisatawan mengunjungi sebuah toko oleh-oleh di Santolo, Kabupaten Garut.
Nelayan menyimpan ikan di kotak pendingin di sebuah tempat penjualan ikan di Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Foto dan Teks : Raisan Al Farisi
Editor : Nyoman Budhiana