Sebuah papan kayu tergeletak di atas pasir pantai. Papan kayu selintasmirip yang sering digunakan sebagai papan kayu cor oleh tukang bangunan. Sepersekian detik kemudian seorang bocah laki-laki bertelanjang dada dan bercelana pendek meraihnya. "Ayo coba lagi, asyik!", katanya kepada teman-temannya di Pantai Enemawira, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Lalu merekapun berlari menerjang ombak kecil. Papan kayu ukuran sekitar 120 cm X 25 cm itu lalu dilempar di depan badan. Dan sejurus kemudian mereka menumpukan dada ke papan kayu itu sambil kedua tangan bergerak layaknya sampan. Yap paddle out! Setelah menunggu ombak besar lalu badan mereka pun meluncur bersamanya hingga ke bibir pantai. Ada yang sukses ada pula yang gagal mencapai bibir pantai. Meski demikian ada kesamaan di antara mereka yakni senyum kegembiraan!, Mereka pun kembali memungut papan kayunya dan kembali mencari ombak. Rutinitas yang terus berulang tapi tetap menghadirkan tidak pernah gagal menyemai keceriaan anak-anak pantai itu.
Bagi mereka papan surfing yang paling standar saja masih jauh dari impian. Letak georafis mereka yang tinggal di salah satu kabupaten terluar Indonesia sedikit banyak mempengaruhi akses mereka pada alat surfing. Ditambah harga papan surfing yang relatif mahal senilai jutaan rupiah. Andai saja ada tangan dermawan membawakan papan surfing asli dan mengajari mereka teknik bermain surfing, bisa saja bocah-bocah itu menjelma menjadi peselancar handal internasional.
Seorang pemuda bersiap bermain surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Seorang pemuda bersiap bermain surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Tapi segala kekurangan tersebut ternyata tak menjadikan halangan mereka untuk menikmati olahraga surfing. Meski mereka tidak mengenal legenda surfer asal Oceanside, California, Amerika Serikat, Phil Edwards, tapi barangkali kutipan dari sang legenda tersebut sudah ada dalam diri mereka, bahwa: "the best surfer out there is the one having most fun".
Seorang pemuda menunggu ombak saat bermain surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Seorang pemuda menikmati surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Seorang pemuda menikmati surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Seorang pemuda bersiap bermain surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Sejumlah pemuda bersiap bermain surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Sejumlah pemuda menikmati surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Seorang pemuda menikmati surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Seorang pemuda menikmati surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Beberapa pemuda menikmati surfing dengan papan kayu seadanya di Pantai Enemawira, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Foto dan Teks: Andika Wahyu
