Sebuah kapal kayu tradisional yang biasa digunakan mengangkut wisatawan ke Pulau Seribu bersandar di Dermaga Marina Ancol. Keberadaan kapal tersebut mengemban misi membawa logistik dan surat suara Pemilu 2024 untuk 22.036 pemilih guna menyukseskan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan di Pulau Seribu yang berada di utara Teluk Jakarta.
Puluhan petugas memasukkan logistik pemilu dan surat suara untuk 22.036 pemilih yang terdaftar dalam DPT pada Pemilu 2024 untuk memilih presiden-wakil presiden, DRP RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten serta anggota DPD.
Bahkan, pengiriman logistik pemilu tersebut dikawal oleh enam kapal gabungan yang diantaranya dari pihak kepolisian dan TNI. Pengawalan tersebut untuk memastikan petugas dan logistik pemilu selamat sampai Kepulauan Seribu karena kondisi geografis Kepulauan Seribu yang terdiri dari gugusan pulau dapat terkendala karena faktor cuaca.
Petugas gabungan mengawal kapal pengangkut logistik Pemilu 2024 menuju ke Kepulauan Seribu di Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta.
Sebuah kapal pengangkut logistik Pemilu 2024 melintasi perairan Kepulauan Seribu, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sesampainya di Pulau Pramuka, petugas mulai menyortir dan menyalurkan kembali logistik pemilu 2024 ke 88 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di enam kelurahan yakni di Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Pari, Pulau Tidung dan Pulau Untung Jawa.
Euforia pesta demokrasi tampak dari warga yang antusias mencoblos bahkan menunggu hingga selesainya perhitungan suara pemilu di tingkat TPS dalam memilih presiden-wakil presiden, DRP RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten serta anggota DPD.
Keterwakilan warga Kepulauan Seribu yang dihuni keturunan sejumlah suku di nusantara seperti suku Mandar, Banten, Bugis, Dayak Tidung, Sunda, dan Jawa melalui surat suara tersebut menjadi cerminan proses demokrasi yang terus berjalan pascareformasi 1998.
Petugas gabungan memasukkan logistik Pemilu 2024 ke dalam kapal untuk kirim kesejumlah pulau di Dermaga Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Petugas mengangkat logistik Pemilu 2024 usai di turunkan dari kapal untuk dibawa ke gudang logistik di Pulau Harapan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Seperti yang diungkapkan Nurfikih (48), seorang warga Pulau Kelapa yang kesehariannya sebagai nelayan itu berharap Pemilu 2024 akan menghasilkan pemimpin yang mampu memperjuangkan rakyat kecil yang menggantungkan hidup dari hasil laut dan sumber daya alam yang ada di utara ibu kota Jakarta tersebut.
Petugas TNI dan Polri mengawal logistik Pemilu 2024 menuju TPS setibanya di Dermaga Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Seorang petugas PPS mengangkat logistik Pemilu 2024 usai di turunkan dari kapal untuk dibawa ke gudang logistik di Pulau Harapan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sejumlah petugas mengemas logistik Pemilu 2024 di Gudang Logistik, Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Petugas Puskesmas menyuntikkan vitamin kepada petugas KPU di Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sejumlah warga mengantre untuk melakukan pencoblosan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Seorang warga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Sejumlah warga antre untuk melakukan pencoblosan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Nurfikih (48), menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta usai memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12, Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Foto dan teks : Bayu Pratama S
Editor : Wahyu Putro A