Pelan, namun mantap dan pasti, itulah tarikan yang dilakukan Guni, wanita setangah baya sebagai pengemudi perahu eretan di sungai CBL, yang melintas kawasan Muara Bakti, Babelan, Bekasi, Jawa barat. <br />
<br />
Eretan adalah perahu kayu dengan lebar 3 meter dan panjang sekitar 10 meter. Tidak bermesin tapi ditarik menggunakan tali dengan tenaga manusia atau dieret, maka disebut perahu eretan. Satu Eretan biasanya diawaki oleh dua orang, satu berada di ujung perahu untuk mengerakkan dan mengendalikan perahu dengan berpegangan pada seutas tali yang dibentangkan menyeberangi sungai. <br />
<br />
Bagi masyarakat di daerah Muara Gembong, Bekasi, yang sehari-harinya menggunakan wahana itu untuk menyeberangi sungai, eretan bukanlah transportasi yang aneh. Tapi bagi pendatang, naik eretan adalah sensasi tersendiri. Membelah sungai dengan dengan perahu yang air hanya sejengkal dari kaki kita, semilir angin, pemandangan membentang dan wajah-wajah bersahaja membawa suasana seolah berada di luar pulau jawa, bukan di Kabupaten Bekasi yang dekat Ibu Kota Negara.<br />
<br />
Teks & Foto : Paramayuda<br />