MISI KEMANUSIAAN KRI TORANI 860

Muhammad Adimaja Editor Prasetyo Utomo

Pagi itu, angin Musim Barat berhembus cukup kencang menerpa bibir dermaga Indah Kiat Banten. Sebuah Kapal Perang Indonesia (KRI) Torani 860 terlihat sedang bersandar. Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang merupakan jenis kapal patroli cepat tersebut akan mengemban misi memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau. Selain itu, mereka juga mendapatkan tugas untuk mengirim bantuan ke warga Pulau Sebuku pasca bencana tsunami Selat Sunda.

Misi yang dipimpin oleh Mayor Laut Agus Daryanto itu dilakukan bersama 36 kru dengan tujuan awal Pelabuhan Bakauheni. Setelah dua jam perjalanan, Kapal yang memiliki panjang 45,5 meter dan lebar 7,9 meter itu akhirnya tiba di Lampung. Pengiriman logistik dan bantuan pun mulai disiapkan oleh para Prajurit TNI, Basarnas serta dibantu oleh para relawan.

Setelah semua logistik dan bantuan dipastikan terangkut, perjalanan kembali dilanjutkan menuju Pulau Sebuku. Di tengah perjalanan, KRI Torani 860 yang dibekali kemampuan navigasi yang mumpuni itu melakukan tugas pertama yaitu memantau erupsi Gunung Anak Krakatau. Dengan jarak kurang lebih sepuluh kilometer, kru melakukan pemantauan dan memberikan laporan pandangan mata aktivitas gunung tersebut.

Personel TNI kru KRI Torani 860 berdiri di Haluan di Dermaga Indah Kiat, Merak, Banten.

KRI Torani 860 berada di Dermaga Indah Kiat, Merak, Banten.

Setelah misi pertama selesai, KRI Torani 860 melanjutkan perjalanan misi kedua ke Pulau Sebuku untuk mengirim bantuan. Tetapi sesampainya di Pulau itu, mereka malah mendapatkan misi baru yaitu untuk mengevakuasi warga yang terjebak.

Malam itu juga, tim melakukan evakuasi satu persatu warga. Dengan bantuan tenaga dari para relawan, akhirnya 67 warga berhasil dibawa ke atas kapal dengan selamat menuju Lampung.

Personel TNI kru KRI Torani 860 melakukan pemetaan di perairan Selat Sunda.

Komandan KRI Torani 860 Mayor Laut Agus Daryanto (kedua kiri) memimpin misi kemanusiaan ke Pulau Sebuku diperairan Selat Sunda.

KRI Torani 860 berada di Dermaga Indah Kiat, Merak, Banten.

Personel TNI bersama relawan menata bantuan untuk warga ke dalam KRI Torani 860 di Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Personel TNI kru KRI Torani 860 memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau mengeluarkan material vulkanik di perairan Selat Sunda.

Relawan mengevakuasi warga ke atas KRI Torani 860 di Pulau Sebuku, Lampung.

Personel TNI bersama anggota Basarnas mengevakuasi warga ke dalam KRI Torani 860 di Pulau Sebuku, Lampung.

Petir di perairan Selat Sunda.

Teks dan Foto : Muhammad Adimaja Editor : Prasetyo Utomo

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi