Memiliki organ tubuh lengkap menjadi impian besar bagi para penyandang disabilitas, khususnya bagian kaki dan tangan yang menjadi tumpuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Melalui niat besar untuk membantu penyandang disabilitas, di tahun 2007 silam, Dada J P Vasmani bertekad mendirikan Yayasan Peduli Tuna Daksa (YTPD) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Fokus yayasan adalah membantu para penyandang tuna daksa khususnya kurang mampu, nantinya mereka dengan mudah bisa mendapatkan bantuan kaki palsu (protesa) dan tangan palsu secara gratis.
Persyaratannya cukup mudah hanya dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu dari RT dan RW, KTP, pas foto seluruh badan, dan kartu keluarga. Sementara untuk yang masuk kategori mampu, untuk mendapatkan satu kaki dan tangan palsu masing-masing dikenakan biaya Rp1.750.000 sementara bagian telapak tangan biasa dibandrol Rp500.000.Ê Hasil dari tarif itu digunakan untuk pembuatan kaki dan tangan palsu bagi yang kurang mampu dengan kualitas yang bagus. Pembuatan kaki palsu biasanya memakan waktu tidak lebih dari dua jam. Oleh karena itu para penyandang disabilitas yang datang dari jauh bisa menunggu pembuatannya mulai dari pengukuran engsel kaki hingga selesai.
Pekerja mengukur kaki pasien yang memesan kaki palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja mencetak kaki palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Permintaan terhadap kaki maupun tangan palsu cukup tinggi karena setiap harinya yayasan ini mampu memproduksi 20 buah. Bukan saja warga sekitar Jakarta yang dilayani, YPTD juga melayani pembuatan kaki dan tangan palsu di luar Jakarta dengan menerjunkan langsung tim YPTD ke daerah untuk melakukan pengukuran.
Proses pembuatan akan dilakukan di Jakarta dan tim akan kembali ke daerah tersebut untuk melakukan pemasangan serta edukasi pada para calon pengguna kaki palsu.
Pekerja membentuk kaki palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja memotong bahan pembuatan kaki palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja mendinginkan kaki palsu usai dipanaskan untuk dibentuk di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja merapikan pembuatan kaki palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja merapikan pembuatan kaki palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja memperhalus kaki palsu di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja melakukan pengecekan kaki palsu baru yang sudah jadi dibuat di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja membantu pasien memasang kaki palsu baru yang dibuat di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Pekerja membantu pasien berjalan dengan kaki palsu baru yang dibuat di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Sari (34) mencoba kaki palsu baru di Yayasan Peduli Tuna Daksa, di kawasan Sunter, Jakarta.
Foto & Teks : Galih Pradipta Editor : Zarqoni Maksum