Pemerintah telah memutuskan memindahkan ibu kota negara. Jakarta, kota yang selama ini menjadi pusat pemerintahan, akan segera melepaskan statusnya ke Kalimantan Timur. Keputusan tersebut diumumkan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 26 Agustus 2019.Â
"Menyimpulkan ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kertanegara," kata Presiden.
Penentuan lokasi pemindahan ibu kotapun telah melewati berbagai pertimbangan, di antaranya minim resiko bencana alam, dekat dengan dua kota besar yaitu Balikpapan dan Samarinda, infrastruktur yang cukup memadai serta tersedianya lahan seluas 180.000 hektar yang berstatus milik pemerintah.
Foto aerial Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto yang merupakan hutan konservasi di kawasan ibu kota negara baru, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Foto aerial kawasan ibu kota negara baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Proses pembangunan ibu kota negara, menurut Bappenas, akan mulai berlangsung tahun 2021 tepatnya di wilayah Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Kedua kecamatan ini berbatasan langsung dan memiliki ciri khas yang mirip, yaitu kepadatan penduduk yang terletak di pinggir jalan utama serta dikelilingi hutan.
Kawasan Samboja dan sepaku memang dikelilingi oleh hutan termasuk hutan lindung dan hutan konservasi seperti Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto dan Hutan Konservasi Bukit Bangkirai, maka tak heran, masih dapat dijumpai satwa-satwa liar di kawasan tersebut. Selain itu juga banyak lokasi-lokasi tambang baik yang aktif maupun yang sudah selesai dieksploitasi.
Kondisi lingkungan di area ibu kota baru itu juga yang menjadi perhatian pemerintah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan pemindahan tersebut tidak akan merusak lingkungan. "Presiden memberikan arahan kepada saya bah dalam penyiapan pemindahan ibu kota ini justru kita sekaligus memperbaiki kawasan tahura dan kawasan-kawasan konservasi,†kata Menteri LHK Siti Nurbaya.
Foto aerial bekas tambang batu bara di kawasan ibu kota negara baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Sejumlah anak bermain di kawasan ibu kota baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,
Kawasan Samboja dan Sepaku yang sebelumnya sepi, mendadak ramai didatangi orang. Satu hari setelah pengumuman pemindahan ibu kota, kedua kecamatan itu banyak didatangi pencari tanah. Setiap hari ada saja orang yang datang mencari tanah, kata Armansyah, warga Samboja. Sementara itu, dalam waktu beberapa hari, tanah-tanah di sana sudah tidak tersedia untuk dijual. "Habis sudah tanah-tanah bersertifikat, ’sold out’ cuma beberapa hari,†ujar Puning, pemilik warung di Samboja, yang juga baru membeli tanah seluas satu hektare, sehari usai pengumuman pemindahan ibu kota.
Namun, yang terpenting, pemindahan ibu kota diharapkan dapat mengerek laju ekonomi dan pembangunan di Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur. “Mudah-mudahan dapat pekerjaan enak, perekonomian maju,†kata Syamsiah warga Samboja. Harapan yang sama diungkapkan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud, "Insha Allah akan terjadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,†katanya.
Wisatawan melintasi Canopy Bridge, hutan konservasi dan wisata alam Bukit Bangkirai di kawasan ibu kota negara baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Sejumlah anak bermain di kawasan ibu kota baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,
Papan penanda adopsi pohon di hutan konservasi dan wisata alam Bukit Bangkirai, kawasan ibu kota negara baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Papan penanda trek wartono kadri yang terletak di spot ecowisata, Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Samboja, Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto di kawasan ibu kota negara baru, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Monyet liar hutan bergelantungan di kawasan ibu kota negara baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Warga beraktifitas di dalam rumahnya di kawasan ibu kota baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Foto aerial proyek Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi salah satu akses masuk ke ibu kota negara baru di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Poster penjualan tanah dan rumah di kawasan ibu kota baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,
Mobil melintasi papan larangan memberi makan satwa di kawasan ibu kota negara baru, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Foto dan teks: Akbar Nugroho Gumay
Editor : Zarqoni Maksum