Kehilangan pekerjaan karena terkena PHK bukanlah akhir kehidupan, bahkan menjadi awal sebuah kehidupan baru, paling tidak itulah yang dirasakan oleh Idris (34) sosok ‘manusia patung’ yang mewakili sosok pahlawan Bung Tomo, yang sehari hari mangkal di kawasan museum Fatahillah Jakarta untuk mencari nafkah. <br />
Awalnya, ditengah keputusasaan setelah menerima pemutusan hubungan kerja, Idris berusaha bangkit untuk bekerja sebagai pedagang kaki lima di kawasan museum Fatahilah Jakarta tapi ternyata sudah banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di tempat itu. Di sela kebingungan Ia duduk termenung melihat meriam tua yang berdiri dengan kokohnya di depan museum dan akhirnya muncullah inspirasi untuk menjadi manusia patung pejuang di kawasan kota tua tersebut.<br />
Profesi sebagai manusia patung dilakoninya sejak 2012, awalnya banyak orang mengejek tapi tak dihiraukan. Berkat perjuangan yang tak kenal lelah, kini telah membuahkan apresiasi dari para pengunjung kota tua, makin banyak yang ingin foto bersama sekaligus menambah penghasilan, dan lebih dari itu Idris merasa bangga karena berhasil menampilkan sosok pahlawan Bung Tomo untuk diperkenalkan kembali kepada khalayak ramai. <br />
Dengan menggeluti profesi itu, Idris tiap harinya bias mendapatkan penghasilan minimal Rp. 130 ribu untuk membiayai istri dan anak serta membiayai sekolah adik-adiknya. Idris telah membuktikan bahwa meski di PHK tidaklah menghentikan kehidupannya, dengan kreatifitas dan kerja keras dia berhasil memulai kehidupan baru bahkan lebih baik dari sebelumnya. <br />
<br />
<br />
Teks & Foto : Gempur Muhammad Surya