PENTAS TRADISI GULAT JEPANG

Dua pria berpostur bak raksasa berdiri di atas arena. Keduanya saling menabur garam menyucikan arena tempat mereka akan bertarung. Sesaat kemudian, mereka bergulat. Saling adu badan, saling meraih cawat, berusaha mengunci pergerakan lawan. Dalam pergumulan sengit, kedua pria itu mencoba dengan segenap kekuatan untuk menjatuhkan atau mendorong lawan keluar dari arena pertarungan, dohyo.<br />

Saat salah satu dari mereka keluar arena, sang wasit, gyoji, mengibaskan gunbai. Gunbai yang diarahkan kepadanya menjadi simbol penghormatan bagi sang pemenang pertarungan itu. Tepukan tangan dan sorak sorai riuh menyambut sang pemenang.<br />

Begitulah salah satu duel dalam kontes kekuatan dan ketangkasan tradisional Jepang, sumo, yang diselenggarakan selama dua hari pada 24-25 Agustus 2013 di Istora Senayan, Jakarta. Untuk pertama kalinya Indonesia sebagai perwakilan negara ASEAN mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Turnamen Sumo profesional yang digelar dalam rangka memperingati 40 tahun hubungan persahabatan Jepang – ASEAN.<br />

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

Tak kurang dari 40 pesumo profesional atau rikishi ambil bagian dalam turnamen seni bela diri sekaligus uji kekuatan khas Jepang yang digelar di Jakarta. Mereka ialah ahli waris tradisi yang telah dikenal sejak tahun 712 dalam catatan sejarah Negeri Samurai. <br />

Seiring berjalannya waktu, sumo telah mengalami berbagai perubahan fungsi. Dari awalnya merupakan salah satu ritual Shinto bergeser menjadi acara istana kekaisaran. Kemudian dari seni bela diri para prajurit samurai berganti menjadi profesi sumber mata pencaharian hidup, dan kini sumo lebih banyak dikenal sebagai tontonan hiburan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Meski berubah, semangat, akar budaya, dan nilai-nilai tradisi sumo dari zaman ke zaman tetap terjaga dan lestari di Negeri Matahari Terbit.<br />

Foto & Teks: Ismar Patrizki

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

FOTO STORI "PENTAS TRADISI GULAT JEPANG" ANTARA FOTO/ISMAR PATRIZKI/13

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi