PARA PENAKLUK CORONA Wabah virus corona baru atau Coronavirus disease (COVID-19) yang tengah melanda dunia dapat menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu.
Banyak yang sudah terinfeksi mulai dari masyarakat biasa, pejabat, dokter, politisi, atlet, hingga para selebritas pun tak luput dari serangan virus berbahaya tersebut.
Butuh keberanian yang luar biasa bagi seseorang untuk mengakui bahwa dirinya mengidap positif COVID-19 dikarenakan masih adanya stigma negatif dari sebagian masyarakat terhadap pasien.
Ara Wiraswara (39), seorang ASN, menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Bogor. Dari pengalaman Ara selama menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh pasien.
Walikota Bogor Bima Arya (48) berpose di kediamannya di Bogor, Jabar. Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi corona 17 Maret 2020, menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor dan dinyatakan negatif pada 18 April.
Gejolak batin itulah yang dirasakan oleh sejumlah pasien, baik yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ataupun positif, padahal semangat serta dukungan dari lingkungan sekitar sangat dibutuhkan oleh pasien agar cepat sembuh.
Memang saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkannya, namun bukan berarti tidak dapat disembuhkan.
Pasien yang sudah melakukan isolasi selama 14 hari, baik itu di Rumah Sakit (RS) maupun isolasi mandiri, selalu mengedepankan optimisme, berpikiran positif agar meningkatkan imun tubuh. Tentunya selain mengkonsumsi multivitamin, ramuan tradisional dan berolahraga.
Rilsan Malkhi (26) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Karyawan swasta itu menjalani isolasi di RSPAD Gatot Soebroto dan dinyatakan negatif 14 April 2020.
Arif Rahman Hakim (50) berpose di kediamannya di Bekasi, Jawa Barat. Pasien 01 Kota Bekasi tersebut menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga, Bekasi Timur, sejak (10/3) hingga (30/3) dan dinyatakan negatif setelah dua kali tes swab.
ÒYang kita butuhkan itu hasil yang negatif bukan pikiran yang negatif,Ó kata Simon Nainggolan (50) salah satu pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Untuk mencegah terinfeksi virus corona, perlu kedisiplinan yang tinggi untuk menerapakan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan di air yang mengalir, memakai masker, hindari kerumunan serta menerapkan social distancing dan jaga jarak (physical distancing).
Simon Nainggolan (50) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta.
Artis Detri Warmanto (34) berpose di kediamannya di Jakarta. Menantu Menpan RB tjahjo Kumolo tersebut meyakini bahwa COVID-19 adalah penyakit yang bisa disembuhkan oleh diri sendiri melalui imun tubuh meskipun hingga kini vaksinnya belum ditemukan.
KSF (11) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. KSF yang seorang pelajar itu berstatus PDP dan menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet.
Dwieky Siti Rhomdoni (37) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Dwieky merupakan pasien PDP yang menjalani isolasi di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta.
Alben Sitohang (68) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Wiraswasta itu menjalani isolasi di RS darurat Wisma Atlet selama 22 hari dan dinyatakan negatif pada 19 April 2020.
Peberia Tinambunan (69), pensiunan ASN, menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. Peberia menjalani isolasi mandiri setelah suaminya dinyatakan positif terinfeksi corona dan diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet.
Foto dan teks : Nova Wahyudi
Editor : Prasetyo Utomo