PERTAMA DI INDONESIA
SURABAYA, 24/4 - PERTAMA DI INDONESIA. Ahli Bedah Syaraf dari National Hospital Surabaya, Agus Turchan kanan) dan Achmad Fahmi (tengah) menunjukkan sebuah alat Stereotactic Frame, yang pernah digunakan pasien kelainan gerakan atau involuntary movement, Pradipta Rikanang Wastu, di National Hospital Surabaya, Rabu (24/4). National Hospital Surabaya, merupakan rumah sakit pertama di Indonesia, yang melakukan tindakan stereotactic neurosurgery untuk dystonia-chorea (gerakan tidak terkontrol). FOTO ANTARA/Eric Ireng/ed/ama/13-