DAMPAK KEKERINGAN DI NTT
Seorang warga mengambil air di embung yang sudah mulai menyusut airnya di kecamatan Alak Kota Kupang, NTT (2/9/2019). Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II menyatakan bahwa hingga saat ini sejumlah embung di NTT terus mengalami penurunan debit air lebih dari 80 persen dampak dari kekeringan ekstrem di NTT yang telah meluas dari semula 13 wilayah menjadi 32 wilayah.ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/ama.