PERAJIN TEMPE TERDAMPAK COVID-19
Pekerja membuat tempe dengan kedelai impor di sentra perajin tahu tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Kamis (9/4/2020). Perajin tempe setempat mengaku omzetnya turun 30 persen karena kesulitan menjual produknya seiring penerapan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 sementara bahan baku kedelai impor harganya makin melambung yakni dari Rp6.800 menjadi Rp8.500 rupiah per kilogram. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz