PETANI GARAM TRADISIONAL TIDAK TERDAMPAK COVID-19
Petani membuat garam di daerah sentra produksi Desa Lam Ujung, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (11/4/2020). Kelompok petani garam di daerah itu menyatakan pandemi COVID-19 tidak mempengaruhi produksi garam mereka dengan rata rata mencapai 120 kilogram per hari yang dijual Rp5 ribu perkilogram karena jaringan pemasarannya sudah menembus hinga ke pelosok desa di sejumlah kabupaten/kota Provinsi Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.