FENOMENA HALO MATAHARI
Seorang pewarta berada di geladak KRI Bima Suci saat terjadinya fenomena halo matahari ketika berlayar melintas di Selat Bali, Minggu (27/9/2020). Fenomena atmosferik Halo disebut juga nimbus, icebow, atau Gloriole itu merupakan fenomena optis berupa lingkaran cahaya pelangi di sekitar matahari dan bulan biasanya terjadi pada musim hujan, disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus yang dingin dan berada 5-10 km di lapisan atas troposfer. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.