HUKUM ADAT
PONTIANAK, 8/1 - HUKUM ADAT. Seorang warga dari Masyarakat Adat Dayak Kalbar memperagakan adat ngayau (menebas kepala musuh), saat berunjukrasa menuntut hukum adat bagi Sosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola, di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalbar, Sabtu (8/1). Tuntutan tersebut, terkait pernyataan Thamrin Amal Tomagola dalam sidang video asusila Ariel, yang menyebutkan bahwa hubungan diluar nikah bagi masyarakat Dayak merupakan hal yang lumrah. FOTO ANTARA/Jessica Wuysang/ed/mes/11