GILING TEBU
LHOONG, ACEH, 23/1 - GILING TEBU. Para petani menggunakan tenaga kerbau untuk menggiling tebu di desa bekas tsunami, Lamgeuriheu, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Minggu (23/1). Alat penggiling tebu tradisional dari kayu produksi tahun 1943 itu hanya mampu memproduksi air tebu 140 liter/hari dan kemudian dimasak menjadi 20 kg manisan dijual seharga Rp5.000 untuk manisan cair dan Rp10.000 manisan kental. Mereka berharap pemerintah membantu mesin penggilang tebu guna memberdayakan ekonomi masyarakat miskin di daerah pesisir tersebut.
FOTO ANTARA/Ampelsa/ss/nz/11