PENEMBAKAN MERIAM ANTI UDARA
Prajurit TNI AL pengawak KRI Teluk Bintuni-520 menyiapkan amunisi 'trasher' untuk ditembakan dari meriam 40 mm dalam simulasi Anti Air Rapid Open Fire Exercice (AAROFEX) ketika berlayar di Laut Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (9/4/2021) malam. Penembakan reaksi cepat anti udara dengan sasaran 'flare' atau peluru suar tersebut guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.