INDUSTRI TEKSTIL XINJIANG
Seorang pekerja Huafu Textile Co Ltd dari etnis minoritas Uighur memeriksa mesin produksi benang di perusahaannya di Prefektur Aksu, Daerah Otonomi Xinjiang, China, Selasa (20/4/2021). Huafu mengalami kerugian hingga 400 juta yuan sejak terkena sanksi dari Kementerian Perdagangan Amerika Serikat sejak Desember 2020 terkait isu kerja paksa terhadap etnis minoritas Uighur. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/aww.