KONTROVERSI SYAFRUDDIN
PANDEGLANG 21/5 - KONTROVERSI SYAFRUDDIN. Farid Syafruddin (kanan) putera tokoh nasional Syafruddin Prawiranegara bersama Dirut LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf (tengah) dan penulis buku Akmal Basral berbicara pada bedah buku kontroversi "Presiden Prawiranegara", di Pandeglang, Banten, Sabtu (21/5). Menurut Farid, pihak keluarga sama sekali tidak berharap pemberian gelar pahlawan bagi mendiang, dan mau diakui atau tidak fakta sejarah tetap tak bisa diubah bahwa almarhum merupakan Presiden RI yang ke-2 karena sempat memimpin pemerintahan darurat selama 207 hari setelah Belanda menangkap Soekarno-Hatta dan Syafruddin juga mengumumkan pemerintahan darurat di Bukit Tinggi atas perintah Muhammad Hatta. FOTO ANTARA/Asep Fathulrahman/ed/ama/11.