PROSPEK DEMOKRASI ACEH
JAKARTA, 3/7 - PROSPEK DEMOKRASI ACEH. Direktur Program Imparsial Al-Araf (kanan) bersama dengan Sekjen Konsorsium Aceh Baru Juanda Djamal (tengah) dan Peneliti Senior Imparsial Otto Syamsuddin Ishak menyampaikan keterangan terkait evaluasi perdamaian dan prospek demokrasi Aceh di Jakarta, Minggu (3/7). Imparsial menilai proses demokratisasi di Aceh mengalami stagnasi politik dalam tujuannya memperkuat perdamaian dan pembangunan kesejahteraan masyarakat, dan mengarah jadi instrumen untuk saling menjatuhkan sesama lawan politik khususnya pada pemilihan kepala daerah (pilkada). FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/pd/11