Bedak dingin tradisional masih bertahan
Pekerja menjemur Bedak Saripohatji di Desa Linggasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024). Bedak dingin tradisional berbahan baku tepung beras dicampur ramuan dedaunan dan rempah-rempah yang didirikan oleh S Marijah sejak tahun 1972 itu masih bertahan di tengah gempuran bedak serbuan impor dan modern, dengan kapasitas produksi 75 kilogram per hari yang dikerjakan lima orang dari sebelumnya 60 pekerja pada tahun 1960-1970 lalu. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.