Ritual rujak pare dan doa memperingati tragedi Mei 1998

  • 18 Mei 2024 21:50 WIB
Ritual rujak pare dan doa memperingati tragedi Mei 1998
Sejumlah warga etnis Tionghoa meletakkan gelas berisi teh di meja altar saat mengikuti tradisi ritual rujak pare bunga kecombrang dan doa di Boen Hian Tong, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2024). Tradisi ritual doa lalu dilanjutkan dengan menyantap hidangan makanan rujak pare bunga kecombrang sebagai simbol keberagaman Indonesia dari suku, bangsa, dan budaya tersebut merupakan tradisi warga etnis Tionghoa di Kota Semarang untuk memperingati serta mendoakan para korban tragedi kekerasan pada Mei 1998. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Foto Terkait
Tags:
Informasi Foto
Ukuran Foto
5000x3333
Ukuran Berkas
2.15 MB
Disiarkan
18/05/2024 21:50 WIB
Fotografer
Makna Zaezar
Editor
Fanny Octavianus