PERLINDUNGAN PEREMPUAN
PALU, 30/6 - PERLINDUNGAN PEREMPUAN. Ketua Dewan Pengawas Solidaritas Perempuan (SP) Palu, Endang Hardianti (kiri) menyatakan opininya terkait implementasi REDD+ (Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradasi hutan dan lahan gambut Plus) pada Media Gathering SP di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (30/6). Solidaritas Perempuan mengkhawatirkan perlindungan perempuan terkait program REDD+ yang akan diimplementasikan pada tahun 2013 mendatang di Sulawesi Tengah. Sedikitnya ada 724 desa yang masuk kawasan hutan di Sulteng yang diantaranya banyak dimanfaatkan oleh kaum perempuan untuk kelangsungan hidupnya. FOTO ANTARA/Basri Marzuki/ed/NZ/12