BATIK GUMELEM
BANJARNEGARA, 19/10 - BATIK GUMELEM. Salinem (60), menulis batik dengan motif khas Gumelem "Wahyu Temurun", di Desa Gumelem Wetan, Susukan, Banjarnegara, Jateng, Jumat (19/10). Upah membatik yang hanya Rp. 10.000.- per harinya membuat generasi muda di Desa Gumelem tidak tertarik untuk melanjutkan tradisi menjadi pembatik sehingga saat ini hanya tersisa 25 pembatik saja. FOTO ANTARA/Idhad Zakaria/ss/pd/12.