REKONSTRUKSI TARIAN KLASIK
Sejumlah penari menari "Bedhaya Gandrung Manis" pada rekonstruksi tarian klasik di Yogyakarta, Sabtu (18/5) malam. Terdapat dua tarian klasik yang direkonstruksi, yaitu "Bedhaya Gandrung Manis" ciptaan Sultan HB VII dan tari "Gatutkaca-Suteja" ciptaan Sultan HB VIII dimana tariannya harus sesuai dengan naskah asli yang tersimpan rapi di Keraton Yogyakarta. FOTO ANTARA/Regina Safri/ama/Koz/13.