TOLAK PENETAPAN KENAIKAN HARGA BBM
Sejumlah mahasiswa dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalbar, berunjukrasa menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, di Bundaran Digulis Pontianak, Jumat (21/6). Dalam unjukrasa tersebut, mereka menyatakan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi sangat memberatkan terutama bagi masyarakat di daerah pedalaman Kalbar. Jika harga BBM bersubsidi jenis premium dinaikkan menjadi Rp6500 per liter maka harga jual di daerah pedalaman Kalbar dapat mencapai Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per liter. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ed/pd/13