MURAL PRASASTI TRAGEDI 1998
Salah satu keluarga korban tragedi Mei Tahun 1998, Ruyati membubuhkan tandatangan di mural pelanggaran HAM ketika peresmian mural Prasasti Tragedi Trisaksti dan Mei 1998 di kawasan Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Senin (12/5). Persemian mural tersebut bertujuan mengingatkan kepada pemerintah dalam penuntasan peristiwa pelanggaran HAM berat dan sebuah gerakan melawan lupa melalui peresmian Mural Prasasti Tragedi Trisakti dan Mei 1998. ANTARA FOTO/Reno Esnir/Koz/nz/14.