KORUPSI DI PAPUA
JAKARTA, 22/9 - KORUPSI DI PAPUA. Sejumlah perwakilan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (Kampak) meminta bertemu dengan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan sejumlah tikus sebagai simbol terjadinya korupsi di Jakarta, Senin (22/9). Kampak melaporkan ke KPK tentang adanya indikasi tindak pidana korupsi oleh sejumlah birokrasi di Tanah Papua terkait pengelolaan dana Otonomi Khusus senilai enam triliun rupiah per tahun dan dana Inpres senilai Rp17 triliun bagi percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat tahun 2008-2009. FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/mes/08.