SENIMAN WAYANG PUSAKA MBAH GANDRUNG
Sejumlah seniman membawah kelengkapan Wayang pusaka Mbah Gandrung (wayang pusaka dari kayu) saat melintas di kawasan Jalan Raya Semen, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (25/10). Seniman harus membawa perlengkapan Wayang pusaka tersebut dengan berjalan kaki dan tidak boleh menggunakan kendaraan, Wayang pusaka Mbah Gandrung hanya dibuka dari kotak dan selubungnya saat ada permintaan nazar ruwatan serta pertunjukan regulernya hanya setahun sekali pada bulan Suro saat diadakan jamasan pusaka. ANTARA FOTO/Rudi Mulya/mes/14