PETANI KESULITAN PUPUK SUBSIDI
Petani menyiangi tanaman kentang granola umur satu bulan di lahan pertanian Kersik Tuo, Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Selasa (30/12). Sejumlah petani di daerah itu mengaku kesulitan mengurus perizinan guna mendapatkan pupuk bersubsidi jenis urea yang dijual Rp120 ribu per 50 kg, atau lebih murah Rp330 ribu-Rp350 ribu per 50 kg dibanding harga non-subsidi. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/ss/nz/14.