BERALIH MENGGUNAKAN PUPUK TETES TEBU
Petani menyiram tanaman jagung yang baru satu minggu di tanam menggunakan cairan limbah pabrik gula atau biasa disebut tetes tebu di lahan perkebunan jagung di kawasan Desa Sitimerto, Kediri, Jawa Timur, Selasa (20/11). Kelangkaan memperoleh pupuk serta mahalnya harga pupuk, membuat petani didaerah tersebut memilih menggunakan limbah penggilingan tebu (tetes tebu) untuk memupuk tanaman jagungnya yang dibeli seharga Rp 6000 per jeriken.ANTARA FOTO/Rudi Mulya/ss/mes/15