DUGAAN REKAYASA KASUS
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar (tengah) didampingi Kadiv Pembelaan Hak Sipil Politik KontraS Putri Kanesia (kanan) dan staf Divisi Pembelaan Hak Sipil Politik Arif Nurfikri memberi keterangan pers tentang dugaan rekayasa kasus di Jakarta, Senin (16/3). KontraS mengungkap kejanggalan dalam proses hukum yang dialami Yusman Telaumbanua, (terpidana mati kasus pembunuhan berencana di Nias) dan mendesak Menkumham untuk menjembatani penuntasan rekayasa kasus yang berujung pada vonis mati itu. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/ama/15.