PASAR PROPERTI JATENG MELAMBAT
Pekerja membangun perumahan di Boja, Kendal, Jateng, Selasa (7/4). Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menilai pasar properti di Jateng pada kuartal I 2015 melambat dengan penurunan permintaan hingga 20 persen karena dipicu pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS serta masih tingginya suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Rei/Spt/15.