MALUKU LABORATORIUM PERDAMAIAN
Peneliti senior Direktur Eksekutif The Habibie Centre Hasan Ansori (kiri) bersama komisioner KPUD Provinsi Maluku La Alwi (kedua kiri), pengamat politik dari Universitas Pattimura Ambon Victor Ruhunlella (kedua kanan) dan Direktur Institut Tifa Damai Maluku Justus Pattipawae (kanan) membedah buku Demokrasi Pasca Konflik, Kekerasan dan Pembangunan Perdamaian di Maluku, pada seminar tentang Demokrasi dan Pembangunan Perdamaian di Ambon, Maluku, Kamis (9/4). Berdasarkan hasil kajian lembaganya, Direktur Eksekutif The Habibie Centre Rohimah menyebut Maluku adalah sebuah laboratorium besar bagi pembangunan perdamaian di Indonesia, karena selalu memberikan pembelajaran tentang keberhasilan proses pembangunan pedamaian selama ini. ANTARA FOTO/Embong Salampessy/ed/Spt/15.