MASYARAKAT KAMORO TOLAK PEMBANGUNAN SMELTER
Sekjen Konsorsium Pembaharuan Agraria Iwan Nurdin (kedua kanan) bersama Pimpinan Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro Timika Papua John Nakiaya (kedua kiri), Koordinator Public Interest Lawyer Muhnur Satyahaprobo (kanan) serta Aktivis WALHI Edo Rakhman (kiri) memaparkan hasil pengamatan pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, Jakarta, Sabtu (6/6). Masyarakat Adat Kamoro menyatakan menolak Pembangunan Smelter PT Freeport, pabrik semen, Pupuk dan Kawasan Industri, serta mendesak pemerintah untuk melindungi dan mengakui hak wilayah adat suku Kamoro. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/Rei/nz/15.