PENYATUAN ALMANAK HIJRIYAH DI INDONESIA
Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) Ghazalie Masroeri (tengah) didampingi Sekretaris Falakiyah PBNU Nahari Muslih (kiri) dan Wakil Ketua Falakiyah PBNU Hendro Setyanto (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terakit Penyatuan Almanak Hijriyah Di Indonesia di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (2/7). Dalam keterangannya NU berpendapat apabila hilal dapat dilihat maka PBNU akan mengibarkan awal syawal pada 17 Juli 2015 tetapi apabila hilal tidak terlihat maka PBNU akan meng-istikmal-kan (menyempurnakan) puasa Ramadan menjadi 30 hari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ed/nz/15