PERESMIAN MESIN TENSION LEVELER
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani (kanan) bersama Presiden Direktur PT Bina Niaga Multiusaha (BNM) dan Chairman GarudaFood Group Sudhamek AWS (tengah) dan Komisaris PT Bina Niaga Multiusaha (BNM) Kentjana Wijaya (kiri) ketika meresmikan mesin tension leveler dengan teknologi Multi Roll pertama di Indonesia di Cikarang, Jawa Barat , Selasa (25/8). PT Bina Niaga Multimedia meresmikan mesin tension leveler dengan teknologi multi roll tersebut menelan biaya US$ 1.150.000 dan digunakan untuk memproduksi stainless steel dengan tingkat flatnes yang tinggi dan memiliki tingkat kemerataan mechanical properties yang sama di seluruh permukaan stainless steel trip yang di ekspor kebeberapa negara di Eropa serta Asia.ANTARA FOTO/Reno Esnir/NZ/15.