KASUS PENCATUTAN NAMA PRESIDEN
Ketua DPR Setya Novanto (tengah) meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11). Politisi Golkar tersebut menyatakan dirinya tidak mungkin mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden terkait negosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia seperti yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said kepada Mahkamah Kehormatan Dewan pada Senin (16/11). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz/15.