MYANMAR PELAJARI PERDAMAIAN ACEH
Mantan juru bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Aceh Rayeuk Tengku Muksalmina (kanan) bersama rombongan kelompok etnik bersenjata dari Myanmar dan Kamboja saat bertemu mantan kombatan dan mantan tentara perempuan GAM (Inong Balee) di Banda Aceh, Aceh, Rabu (17/2). Lembaga Centre for Peace and Conflict Studies (CPCS) menfasilitasi tiga kelompok etnik bersenjata yakni KNU/KNLA, DKBA dan KNLA PC untuk mempelajari proses terwujudnya kesepakatan perdamaian dan pasca perdamaian antara Pemerintah Indonesia dengan GAM. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz/16.