DARAH AYAM DAN TUAK
LAMALERA, NTT, 30/4 - DARAH AYAM DAN TUAK. Seorang keturunan dari tuan tanah memotong leher seekor ayam yang darahnya ditampung untuk dicampur dengan tuak yang nantinya akan diminum sebagai simbol menghilangkan sengketa yang ada, sebelum awal perburuan Ikan Paus (Misa Leva) dimulai, di halaman rumah besar di Lamalera, Pulau Lembata, NTT, Kamis (30/4). Penduduk Lamalera yang terkenal sebagai perkampungan pemburu ikan paus sedang merundingkan agar Misa Leva bisa dilaksanakan dengan hati yang bersih dan tanpa konflik yang terpendam di antara mereka. FOTO ANTARA/Hermanus Prihatna/hp/09