PENGEMBANGAN INDUSTRI BERORIENTASI EKSPOR
Pekerja melakukan proses pengecapan kain batik di sentra industri batik Laweyan, Solo, Kamis (25/5). Kemenperin menetapkan 10 industri padat karya berorientasi ekspor diprioritaskan pengembangannya salah satunya tenun dan batik yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional dengan nilai ekspor selama tahun 2016 mencapai 151,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2 triliun (kurs Rp 13.300). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc/17.