PAMERAN NAMAKU PRAM CATATAN DAN ARSIP
Seorang perempuan mengamati arsip milik sastrawan Pramoedya Ananta Toer (1925 - 2006) yang ditampilkan pada Pameran "Namaku Pram" Catatan & Arsip, di Galeri Dia.Lo.Gue, Jakarta, Rabu (16/5). Melalui pikiran yang ditulis dari tekanan penguasa, sastrawan Pram sepanjang hidupnya telah menulis lebih dari 50 judul buku yang telah diterjemahkan ke dalam 42 bahasa. Pameran ini akan berlangsung hingga 20 Mei 2018. ANTARA FOTO/Dodo Karundeng/kye/18.