ALAT PERINGATAN TANAH LONGSOR SEDERHANA SIPENDIL
Peneliti Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sulkhan Nurrohman menunjukkan sistem peringatan dini bencana tanah longsor bernama "Sipendil" di UGM, Yogyakarta, Jumat (18/5). Alat peringatan dini tanah longsor sederhana berbahan baku paralaon karya peneliti UGM yang menggunakan metode ambang batas hujan itu telah dipasang di lebih 40 titik rawan longsor di daerah Temanggung, Wonosobo serta Banjarnegara. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww/18.