ALARM GEMPA
YOGYAKARTA, 16/10 - ALARM GEMPA. Andre (27), menyelesaikan pembuatan alarm gempa di rumahnya di daerah Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jum'at (16/10).
Alat penanda yang digunakan untuk mendeteksi kedatangan gelombang awal yang masih kecil (gelombang primer) sampai gelombang utama (gelombang sekunder) yang bersifat merusak tersebut dibuat dari bahan - bahan minimalis dan dijual seharga Rp 65.000,00 hingga Rp 85.000,00 per buah. FOTO ANTARA/Noveradika/ss/pd/09