monumen panglima batur
MUARA TEWEH, 30/10 - MONUMEN PANGLIMA BATUR.Sejumlah pekerja memasang reflika mandau (senjata khas suku Dayak) di monumen Panglima Batur terbuat dari tembaga (perunggu) setinggi empat meter dan berat 800 kilogram di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Sabtu (30/10).Panglima Batur yang diusulkan menjadi pahlawan nasional itu merupakan seorang pejuang perang Barito terjadi pada 1865-1905 silam,meninggal dunia dengan hukuman gantung oleh Belanda tahun 1905 makamnya sekarang di belakang Masjid Jami Banjarmasin, Kalimantan Selatan.FOTO ANTARA/Kasriadi/ed/nz/09.