TEKAD JATIM JUARA UMUM PON PAPUA

Ari Bowo Sucipto, Prasetia Fauzani, Didik Suhartono, Zabur Karuru

Perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sebentar lagi akan resmi dibuka. Gelaran empat tahunan yang semula rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2020 itu ditunda hingga 2021 karena pandemi COVID-19. Hal tersebut berdampak pada persiapan para atlet sejumlah provinsi termasuk atlet Jawa Timur.

Tapi, pandemi tidak membuat para atlet Jatim menyerah begitu saja. Mereka menyiasati dengan latihan mandiri di rumah atau mengikuti pemusatan latihan di hotel untuk menjaga stamina dan kebugaran. Mereka tetap semangat meski dengan fasilitas dan peralatan seadanya, dengan harapan menunjukkan performa yang baik dan meraih emas di Papua.

Salah seorang atlet sepatu roda Jawa Timur, Yossy Aditya Nugraha tetap melakukan latihan di rumah agar tetap bugar dan fit. Bahkan sejumlah atlet sepeda melakukan pemusatan latihan di hotel untuk menghindari penyebaran COVID-19. Sedangkan beberapa atlet juga melakukan persiapan di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda).

Atlet panahan Jatim Diananda Choirunnisa berlatih di Surabaya.

Atlet sepatu roda jatim Yossy Aditya Nugraha melakukan latihan di rumahnya di Pakis, Malang.

Pada PON XX Papua ini, provinsi Jawa Timur mengirimkan 543 putra-putri terbaiknya untuk mengikuti 34 dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan beserta 161 pelatih dan tim mekanik yang berjumlah 78 orang. KONI Jatim mengincar 136 emas dan menargetkan juara umum pada PON kali ini. Beberapa cabang olahraga yang menjadi unggulan tim untuk mendulang medali emas adalah panahan, angkat berat, angkat besi, atletik, akuatik-renang dan sepatu roda.

Slogan PON Papua 'Torang Bisa' menjadi pelecut semangat dan tekad untuk berprestasi di bumi cenderawasih.

Atlet lari gawang Sulastri (kanan) berlatih di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur.

Atlet Panjat Tebing Jatim Rahmad Adi Mulyono berpose saat mengikuti latihan di Surabaya.

Dua pegulat melakukan latihan teknik bantingan saat Program Pemusatan Latihan New Normal di Rahman Camp, Malang.

Atlet Karate Kata beregu putri Jawa Timur Jazillahnur Annisa (kiri), Nurina Dyatika (tengah) dan Thalya Rosa Setiawan (kanan) saat latih tanding di Surabaya.

Petugas Dinas Kesehatan melakukan tes cepat COVID-19 kepada seorang atlet di Kantor KONI, Malang, Jawa Timur.

Sejumlah atlet Wushu Jatim mengikuti arahan pelatih di sela latihan di Surabaya, Jawa Timur.

Atlet Wushu Jatim Natalie chriselda (kiri) dan B. Rafaella (kanan) melakukan pendinginan usai latihan di Surabaya, Jawa Timur.

Atlet Wushu Jatim yang menjadi unggulan pada PON Papua berpose di Surabaya, Jawa Timur.

Sejumlah atlet Panahan Jatim meneriakkan yel-yel di sela latihan di Surabaya.

Foto dan Teks : Ari Bowo Sucipto, Prasetia Fauzani, Didik Suhartono, Zabur Karuru

Editor : Yusran Uccang

Licence

Choose the license that suits your needs
$ 200
Photo Story Regular
Editorial and Online, 1 domain
$ 500
Photo Story Exhibition & Publishing
Photo Exhibition & Publishing