Optimisme Sumatera Utara menjadi tuan rumah PON XXI

Kepulan debu beterbangan ketika sejumlah truk pengangkut material melintas di area komplek Sumut Sport Center, Desa Sena, Deli Serdang. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat para pekerja dalam mengejar target pembangunan sejumlah arena olah raga untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2024.

Ratusan pekerja itu tanpa mengenal siang dan malam terus bekerja keras menyelesaikan renovasi dan rekonstruksi arena serta fasilitas pendukung pelaksanaan pekan olah raga yang diselenggaran emat tahun sekali di tanah air itu. 

Penyelenggara juga terus memantau pembangunan dan renovasi arena PON di kabupaten dan kota di luar Kota Medan dan Deli Serdang agar segera rampung sehingga dapat digunakan para atlet yang akan berlaga.

Pada tahun 1953, Sumatera Utara pernah mencatat sejarah dengan menjadi tuan rumah PON yang ketiga. Pada tahun ini, pesta olahraga terbesar di Indonesia itu akan kembali menyinggahi pulau Sumatera dan menjadi edisi perdana yang digelar di Provinsi Aceh-Sumatera Utara sebagai tuan rumah penyelenggara PON XXI pada 8-20 September mendatang.

PON XXI Aceh-Sumut rencananya diikuti sebanyak 3.941 atlet putra dan 2.677 atlet putri yang semuanya merupakan putra-putri terbaik dari 38 Provinsi di Indonesia.

Sumut mendapat kepercayaan dengan menyelenggarakan 34 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di 38 arena (venue) yang lokasinya tersebar pada 9 Kabupaten/Kota seperti Kota Medan, Binjai, Pematangsiantar, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Badagai, Karo, Simalungun, Samosir dan Toba.

Dari total 38 arena yang disiapkan, ada lima arena baru yang dibangun di komplek Sumut Sport Center yakni Stadion Utama Sumut , Stadion Madya Atletik, GOR Martial Arts, GOR Bola Voli Indoor, dan Arena Motokros. Sementara sisanya merupakan venue lama yang direnovasi.

Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni melaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bahwa persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di wilayahnya telah mencapai 92 persen. Dia menegaskan bahwa berbagai upaya dilakukan demi memastikan keamanan dan kenyamanan para atlet saat bertanding dan para penonton.

“Saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 92 persen, kami ingin ada batas waktu untuk pengujian agar semuanya berjalan tanpa kendala," ungkap Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.

Dengan capaian tersebut, Pemprov Sumut optimistis seluruh persiapan PON XXI di Sumatera Utara akan selesai pada waktu yang telah ditentukan bahkan akan diupayakan lebih cepat.

Perhelatan  PON tahun ini menjadi kesempatan bagi Sumut untuk memperkenalkan segala potensi yang ada, guna memberi dampak positif bagi pembangunan olahraga serta perekonomian yang mampu dirasakan langsung oleh masyarakat.

Infrastruktur yang dibangun dengan anggaran negara mencapai ratusan miliar rupiah itu menjadi harapan semua masyarakat, agar Sumut sukses sebagai tuan rumah serta berprestasi pada PON XXI 2024.